18. Don’t Compare

Selain sadar bahwa kita gak bisa bikin semua orang seneng, satu hal penting lainnya adalah: jangan bandingin diri kita sama orang lain.

Gua tau, ini susah. Karena tiap buka media sosial, yang nongol tuh pencapaian orang—beli rumah, nikah, jalan-jalan ke luar negeri, karier naik, bisnis sukses. Sementara kita masih di sini, ngerasa jalan di tempat.

Tapi yang sering lupa adalah, semua orang punya timeline masing-masing. Lu gak bisa maksa pohon apel berbuah di waktu yang sama kayak pohon mangga. Prosesnya beda, tanahnya beda, musimnya juga beda. Begitu juga hidup kita.

Dan kadang, yang keliatan di permukaan itu cuma highlight-nya doang. Kita gak tau struggle orang lain kayak gimana, jadi gak adil kalau kita ngebandingin proses kita sama hasil akhir mereka.

Dalam Islam juga ada reminder bagus banget soal ini. Rasulullah SAW bersabda:

“Lihatlah kepada orang yang lebih rendah dari kamu dan jangan melihat kepada orang yang lebih tinggi darimu, karena hal itu lebih patut agar kamu tidak meremehkan nikmat Allah yang diberikan kepadamu.”
(HR. Muslim)

Dari sisi psikologi juga udah jelas, terlalu sering ngebandingin diri bisa ngerusak self-esteem dan bikin kita overthinking atau ngerasa gak cukup terus-terusan.

Jadi ya, menurut gua: jalanin aja proses lo, fokus sama progress lo, dan rayain sekecil apapun perkembangan yang ada. Hidup bukan lomba lari cepat—tapi maraton. Yang penting terus maju, walau pelan.