25. Tentang 2 Pilihan

Gua coba refleksiin satu hal yang makin kerasa akhir-akhir ini: hidup itu selalu tentang dua pilihan.

Contoh simpelnya, besok tanggal merah, hari libur. Ada dua opsi: isi waktu dengan hal positif, kayak baca, olahraga, ngulik hal baru—atau habisin waktu buat rebahan dan scrolling medsos. Jujur aja, kadang gua juga kalah sama rasa nyaman doing nothing Tapi minimal ada perasaan di dalem diri yang bilang, “Gua harus ngelakuin sesuatu yang bermanfaat.” Dan itu udah langkah awal yang bagus banget.

Yang perlu diingat juga—jangan merasa bersalah kalau sesekali milih yang ‘gak ideal’. Kita manusia, dan kadang emang butuh istirahat, butuh rehat, butuh diem sebentar. Yang penting, kita sadar dan pelan-pelan balik lagi ke arah yang bener.

Dan juga, jangan pernah ngeremehin langkah kecil. Sekecil apapun hal yang lo lakuin hari ini, kalau itu bikin lo tumbuh atau bikin lo lebih baik dari kemarin, itu berarti. Mungkin kelihatannya kecil, tapi kalau dikumpulin tiap hari, dampaknya bisa luar biasa.

Dalam Surah Al-Balad ayat 10, Allah berfirman:

“Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan.”
Kita selalu dikasih pilihan. Tinggal kita yang nentuin, mau ke arah yang bikin berkembang, atau yang stagnan.

Dari sisi sains juga, menurut teori micro-habits, perubahan besar justru dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan secara konsisten. Jadi jangan tunggu punya waktu banyak atau energi gede dulu. Mulai aja dari yang kecil, tapi sadar.

Karena pada akhirnya, hidup ini bukan soal siapa yang paling cepat—tapi siapa yang konsisten milih arah yang benar.